Friday, November 21, 2008

Manajemen Sumber Daya Manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

I. Perkembangan dan Pendekatan MSDM
 Perkembangan MSDM di pengaruhi masalah-masalah :
A. Ekonomi
a) Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi dan menuntut agar SDM dapat bekerja lebih efektif dan efisien
b) Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan tujuan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat
c) Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja jika kepuasannya diperoleh dari pekerjaanya
d) Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas diantara perusahaan.

B. Politik
a) Hak Asasi Manusia semakin mendapat perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan lagi
b) Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang lebih baik terhadap SDM
c) Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak
d) Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja
e) Emansipasi wanita yang menuntut persamaan hak dalam memperoleh pekerjaan.

C. Sosial
a) Timbulnya pergeseran nilai didalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan teknoligi
b) Berkurangnya rasa kebanggan terhadap hasil pekerjaan akibat adanya spesialisasi pekerjaan yang mendetail
c) Semakin banyak pekerjaan wanita yang karena kodratnya mendapat pengaturan dengan perundang-undangan
d) Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam material dan non material yang harus dipenuhi oleh perusahaan.






 Ada tiga pendekatan yang dapat kita lakukan dalam MSDM :
1. Pendekatan Mekanis Mekanisasi/otomatisasi
Pendekatan mekanis adalah suatu pendekatan yang mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan penggantian ini didasarkan pada perkenbangan ekonomi, kemanusiaan, efektifitas dan kemampuan yang lebih besar dan lebih baik.
Masalah-masalah :
a. Pengangguran teknologis
b. Keadaan ekonomi
c. Organisasi buruh
d. Kebanggaan terhadap pekerjaan.
2. Pendekatan Paternalis Paternalistic Approach
Pendekatan Paternalis yaitu Manager dalam kepemimpinannya untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak-anaknya, para bawahan diperlakukan dengan baik, fsilitas2x diberikan bawahan dianggap sebagai anak-anaknya.
3. Pendekatan Sistem Sosial
Pendekatan Sistem sosial memandang bahwa organisasi atau perusahaan adalah suatu sistem yang komplek yang beroperasi dalam lingkungan yang komplek yang bisa disebut sebagai sistem yang ada diluar.
Dede Ridwan Hamdani's Profile
Dede Ridwan Hamdani's Facebook profile
Create Your Badge

Hukum Tata Negara

HUKUM TATA NEGARA THOMAS BUSTOMI
 HTN melihat dari paradigma ilmu Administrasi Negara (Irfan Islamy) paradigma itu adalah cara pandang dengan menggunakan model :
1. Di Khotomi : pemisahan ilmu politik dengan ilmu Administrasi Negara
2. Ilmu Administrasi Negara merupakan bagian dari ilmu Politik yang melahirkan teori Administrasi Pembangunan
3. Adanya hiubungan sinergis antara Ilmu Administrasi Negara dengan Ilmu Politik > Laahirnya Ilmu Kebijakan Public
4. Ilmu Administrasi Negara adalah Ilmu yang mandiri
5. Ilmu Administrasi Negara mengarah pada Ilmu Administrasi Pembangunan

 Pendekatan :
1. Historis

I II III

Pasca 45
Pasca 60 Orde Baru Reformasi
Pasca 65

Manajemen Perkantoran

Manajemen Perkantoran


 Pengertian dan ruang Lingkup Mentor
• Manajemen : suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dengan melalui usaha-usaha bantuan orang lain dengan menggunakan sumber-sumber yang ada dengan setepat-tepatnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.








The Six “M” :
– Man
– Money
– Material
– Method
– Machine
– Market

• Kantor : Suatu unit organisasi yang terdiri atas tempat, staf personil dan operasi ketata usahaan guna membantu pimpinan.
• Operasi Katata Usahaan : Meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan rangkap-rangkap tertulis serat Laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskana banyak hal dengancepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan control dari pimpinan.

 Kegiatan Tata Usaha akan meliputi 6 pokok kegiatan :
– Menghimpun
– Mengolah
– Mengganda keterengan/informasi
– Mencatat
– Mengirim
– Menyimpan

 Manajemen Perkantoran menurut para pakar :
– Edwin Robinson : Manajemen perkantoran berkenaan dengan pengarahan dan pengawasaan terhadap pekerjaan.

– Littlefield & Peterson : Manajemen Perkantoran Adalah manajemen mengenai pekerjaan perkantoran dimanapun dan oleh siapapun dilakukan.

– George.R.Terry : Manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan2x yang telah ditetapkan lebih dahulu.

 Fungsi Manajemen Perkantoran meliputi serangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. Manajemen dan pengarahan
2. Tata Penyelenggaraan
3. Pelaksanaan secara efisien
4. Pengarahan
5. Pengawasan
6. Perencanaan
7. Pengorganisasian
8. Penggerakan

Etika Administrasi Negara

ETIKA ADMINISTRASI NEGARA

I. Pengertian
a. Paul Edward
The term “Etics” is used in the three different but related way signifying
a) A general pattern or way of life
b) A set of rules of conduct or moral code
c) Injury about ways of life and rules of conduct
b. Ki Hajar Dewantara
Etika : ilmu yang mempelajari soal kebaikan/keburukan di dalam kehidupan manusia, teristimewa mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat merasakan pertimbangan dan perasaan sampai pada tujuan yang berupa perbuatan.

 3 Pendekatan batasan etika
• yang menekankan pada aspek historis/asal-usul/sejarah
• yang menekanklan pada aspek deskriftif/kenyataan sifat seseorang
• yang menekankan pada aspek sifat dasar etika sebagai ilmu yang normatif/memberikan informasi saja, fakta, ajuran dan refleksi akhirnya etika dipandang sebagai sesuatu yang informatif , directif, reflektif.
 Norma : - Nilai yang menjadi milik bersama
- Nilai yang tertanam secara mendalam serta disepakati bersama
 Macam-macam norma : - Norma bersifat teknis(sementara) : hanya berlaku untuk mencapai tujuan tertentu
- Norma bersifat umum : _
 Asal-usul :
- Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu etos yang berarti watak identik dengan moral.
- Etika merupakan cabang dari fisafat karena etika sebagai ilmu yang mecari kebenaran
- Tugas etika adalah mencari baik buruknya poerbuatan manusia
 Objek Etika :